Dalam foto tersebut, terlihat seorang jasad anak kecil yang berusia sekitar 10 tahun tergeletak di trotoar dalam posisi tengkurap. Selembar baju warna putih menutupi tubuhnya yang semakin habis dimakan belatung. Sebuah kantung kain berwarna hitam menggeletak di sisinya. Sepasang sepatu hitam besar terlihat masih menempel di kaki kecilnya.
Dilansir watanserb.com Kamis lalu (24 Oktober), anak itu bernama Wasim Zakkur. Ia ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa di salah satu trotoar jalan di pedesaan Syam. Belakangan diketahui, ia meninggal akibat kelaparan.
Zakkur, tambah situs berita tersebut, adalah seorang anak suriah yang hidup sebatang kara. Ia menjadi yatim piatu setelah kedua orang tua dan keluarganya meninggal akibat gempuran membabi buta pasukan rezim Suriah.
Ia selamat di sela-sela reruntuhan bangunan rumahnya yang juga membunuh keluarganya tersebut. Ia mencari ayah dan ibunya di puing-puing reruntuhan, akan tetapi tidak mendapatkannya. Yang ia dapatkan hanya sepasang sepatu hitam ayahnya dan sebuah kantong kain yang berisi remukan roti kering yang tidak bisa dimakan.
Ia memakai sepatu ayahnya dan membawa kantung tersebut, meninggalkan reruntuhan rumahnya. Zakkur kecil tidak tahu kemana ia harus menuju. Akhirnya, ia ditemukan meninggal di sebuah trotoar akibat kelaparan yang dialaminya. Tidak ada yang mengetahui jasad anak malang tersebut, kecuali ketika sudah membusuk.
Source