Mengaguminya bahkan bersedia melakukan
apapun demi dia. Tidak ada yang salah dengan itu, tapi tahukah Anda
bahwa semua wanita berbohong di beberapa situasi tertentu, dan salah
satunya mungkin pasangan Anda.
Terkadang wanita berdusta untuk
melindungi perasaannya atau perasaan pasangannya. Motifnya tidak bisa
ditebak, tapi apapun kasusnya, beberapa kebohongan lebih sering terjadi
pada kasus tertentu. Pelajari apa saja kebohongan tersebut, ciri-cirinya
dan bagaimana mengatasinya.
Ini dia, lima kebohongan umum yang biasa dilakukan para wanita pada pasangannya
1. 'Saya Tidak Marah'
Jika
wanita mengatakan itu, sudah jelas bahwa ia marah. Jangan pikir Anda
dapat mengatasinya dengan mudah. Kebohongan ini adalah jenis yang paling
sering digunakan dalam suatu hubungan. Wanita berkata demikian sebagai
usaha mempertahankan diri. Sebagai contoh, jika seorang pria lupa hari
ulang tahun pacarnya dan meminta maaf setelahnya, wanita umumnya berkata
'saya tidak marah'.
Dengan
berkata seperti itu, wanita sebenarnya ingin pria dapat membaca
pikirannya, dan belajar bahwa perkataan 'saya tidak marah' sebenarnya
berarti 'Saya sedang melemparkan senjata laser tidak terlihat sekarang'.
Tindakan
yang paling tepat mengatasi kebohongan ini adalah dengan
menghubunginya, mendengarkan perasaannya yang sebenarnya dan
mendiskusikan apa yang membuatnya marah.
2. 'Saya Tidak Keberatan Kamu Pergi Dengan Teman-Temanmu'
Jangan
senang dulu jika pacar Anda berkata demikian. Kata-kata bijak tersebut
memang sangat enak didengar, tapi ternyata semua wanita akan merasa
keberatan jika pasangannya pergi bersama teman-temannya.
Kalimat
penuh kebohongan itu juga banyak diucapkan wanita untuk membuat mereka
merasa dikasihani atau menyedihkan. Wanita merasa sangat khawatir jika
pasangannya berkumpul dengan teman-teman prianya karena dianggap dapat
berbuat yang macam-macam, termasuk berselingkuh.
Wanita
tidak ingin dinomorduakan, itu juga mungkin yang ingin disampaikannya.
Sebaiknya bicarakan dan jelaskan apa saja yang biasa dilakukan Anda dan
teman-teman Anda pada saat berkumpul. Wanita hanya butuh diberi
pengertian, itu saja.
3. 'Saya Tidak Siap Pacaran Saat Ini'
Wanita
yang berkata demikian sebenarnya menyimpan kalimat lanjutan dalam
hatinya, seperti 'Saya hanya tidak ingin disakiti lagi setelah putus
beberapa waktu yang lalu'.
Atau
jika ia menolak dengan kalimat 'Saya terlalu sibuk dengan karir untuk
menjalani suatu hubungan', sebenarnya ia hanya ingin tahu seberapa besar
tekad Anda untuk mendapatkannya. Semuanya tergantung pilihan Anda jika
sudah demikian, usahakan atau tinggalkan.
4. 'Saya tidak Keberatan Membayar Kali Ini, Lagipula Kamu Selalu Membayar Sebelumnya'
Jika
wanita sudah berkata demikian, percayalah bahwa itu bohong. Meskipun
tidak semua wanita melakukan kebohongan ini, tapi kebanyakan mereka
masih mengharapkan segala sesuatunya dibayari pria, terutama jika ajakan
keluar atau makan itu datang dari si pria. Pria sebaiknya menawarkan
pembayaran lebih dulu ketimbang wanita.
Mengatasi
hal tersebut, sebaiknya lakukan persiapan dengan matang, termasuk biaya
yang dikeluarkan untuk pergi kencan. Anda bisa saja bersikap adil dan
mendsikusikan soal bayar mambayar dengan pasangan wanita Anda, tapi
untuk tahap awal berkencan sebaiknya jangan mengambil resiko.
5. 'Tadi Itu Sangat Hebat'
Kebohongan
ini termasuk kategori kebohongan seksual. Ketika seorang wanita sudah
berkomitmen dengan seorang pria, ia akan fokus, percaya dan merasa
sangat cocok dengannya. Karena itulah, mereka juga sering mengatakan
pada pria apa yang ingin didengar si pria itu.
Seperti
dalam berhubungan seksual, wanita akan mengatakan sesuatu yang
menurutnya dapat membuat si pria senang dan bangga, seperti 'Sayang, kau
sangat hebat tadi'.
Ketika saat
bercinta tiba, akan lebih aman jika Anda mendiskusikan segala sesuatunya
dengan pasangan. Jangan biarkan ia mmbohongi dirinya sendiri maupun
Anda.
Jika Anda sudah mengetahui kebohongan-kebohongan wanita, cepatlah bereaksi sebijak dan seadil mungkin. Sekali wanita tahu bahwa Anda tidak bisa tertipu, maka ia akan lebih jujur dan terus terang lagi nantinya