Banyak wanita yang mengeluhkan Miss V atau vagina mereka menjadi kering. Tentu hal ini sangat mengganggu bagi sebagian wanita. Biasanya, vagina yang kering adalah gejala menopause. Namun tidak selamanya vagina kering menjadi gejala menopause, karena banyak wanita yang masih muda juga mengalami vagina kering.
Bagi pasangan suami istri tentu vagina kering akan menghambat aktivitas seksual. Lalu, apa saja penyebab vagina seorang wanita menjadi kering? Berikut adalah beberapa hal yang bisa memicu keringnya vagina.
- Perbanyak rangsangan
Bagi anda yang telah berstatus suami istri, hendaknya melakukan lebih banyak foreplay alias rangsangan terhadap pasangan anda. Wanita biasanya membutuhkan waktu lebih lama sampai vaginanya terlumasi dengan optimal. - Stres
Perasaan stres dan tertekan bisa mempengaruhi kondisi vagina. Stres memang tidak membunuh libido, namun perasaan tertekan dan cemas bisa menyulitkan terjadinya rangsangan. - Obat flu
Obat flu mengandung zat yang akan membuat membran ukus hidung menjadi kering. Sayangnya, efeknya tidak hanya pada hidung, namun juga bisa membuat vagina kering. Tidak semua wanita mengalami hal ini. Hal ini berlangsung hanya sementara dan vagina akan kembali lembab jika pemakaian obat dihentikan. - Obat/pil kontrasepsi
Pil kontrasepsi akan membuat lubrikasi vagina menjadi kurang. Efeknya bisa berbulan-bulan. Salah satu cara mensiasatinya yakni dengan menggunakan lubrikan berbahan dasar air. - Wanita yang baru melahirkan
Wanita yang baru melahirkan akan mengalami pengurangan hormon estrogen. Dampaknya adalah mengurangnya lubrikasi pada vagina. Namun beberapa bulan setelah melahirkan, kondisi vagina akan kembali normal.