Terdapat hikmah dibalik sebuah peristiwa dan kita hendaknya mengambil pelajaran dari peristiwa tersebut. Hal ini juga berlaku pada peristiwa gempa besar yang mengguncang Nepal dan menewaskan ribuan orang. Tahukah anda bahwa gempa nepal adalah salah satu bentuk teguran Allah pada para orang-orang yang menyekutukannya?
Beberapa waktu lalu sebelum gempa besar mengguncang Nepal, diadakan upacara pembantaian hewan terbesar di dunia yang katanya untuk dipersembahkan pada dewa-dewa mereka. Upacara besar ini di adakan setiap 5 tahun sekali di Kuil Gadhimai, Dewi Kekuatan, di Bariyarpur, Nepal. Jutaan pemeluk Hindu mendatangi upacara ini.
Dalam upacara tersebut, tak kurang dari 250.000 hewan dijejerkan untuk di bantai. Diantara hewan-hewan tersebut adalah kerbau, kambing dan burung. Upacara tersebut diakhiri dengan ritual membunuh 5000 kerbau di sebuah lapangan dekat kuil. Hewan-hewan tersebut dibunuh bukan untuk dikonsumsi dan hanya sebagai persembahan/sesajen bagi dewa-dewa mereka.
Namun apa yang terjadi? Upacara persembahan tersebut malah mengundang bencana bagi mereka. Allah mengirimkan gempa besar yang memporak-porandakan Nepal dan menelan ribuan korban.
Sadarlah bahwa menyembelih/mengurbankan hewan untuk selain Allah adalah perbuatan musyrik. Apa yang dilakukan oleh pelaku ritual tersebut adalah mempersembahkan sembelihan mereka pada selain Allah. Sama halnya dengan para orang-orang kafir musyrik di zaman jahiliyah.
Semoga hal ini bisa menjadi pelajaran bagi kita semua dan semakin meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita. Amin. Silahkan bantu sebarkan artikel ini ke saudara-saudara kita.
Beberapa waktu lalu sebelum gempa besar mengguncang Nepal, diadakan upacara pembantaian hewan terbesar di dunia yang katanya untuk dipersembahkan pada dewa-dewa mereka. Upacara besar ini di adakan setiap 5 tahun sekali di Kuil Gadhimai, Dewi Kekuatan, di Bariyarpur, Nepal. Jutaan pemeluk Hindu mendatangi upacara ini.
Namun apa yang terjadi? Upacara persembahan tersebut malah mengundang bencana bagi mereka. Allah mengirimkan gempa besar yang memporak-porandakan Nepal dan menelan ribuan korban.
Sadarlah bahwa menyembelih/mengurbankan hewan untuk selain Allah adalah perbuatan musyrik. Apa yang dilakukan oleh pelaku ritual tersebut adalah mempersembahkan sembelihan mereka pada selain Allah. Sama halnya dengan para orang-orang kafir musyrik di zaman jahiliyah.
Semoga hal ini bisa menjadi pelajaran bagi kita semua dan semakin meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita. Amin. Silahkan bantu sebarkan artikel ini ke saudara-saudara kita.