Namun, ternyata hal ini menimbulkan kontroversi. Mengapa? "Privacy Policy" dari Samsung Smart Tv ini mengatakan kepada para pengguna bahwa fitur Voice Command pada TV tersebut bisa saja menangkap atau merekam kata atau pembicaraan yang tidak termasuk kedalam perintah kendali TV. Artinya, Smart TV ini dapat merekam semua pembicaraan kita yang kita lakukan di depan TV ini. Bahkan sampai pembicaraan pribadi pun dapat terkam.
Bahayanya lagi, rekaman itu akan terkirim ke Third Party alias pihak ketiga. "Sepertinya Samsung menggunakan pihak ketiga "Third Party" untuk mengubah perintah suara menjadi teks", kata Corynne McSherry (The intellectual property director at the Electronic Frontier Foundation).
Tentunya kita tidak ingin jika informasi pribadi kita sampai diketahui pihak lain atau bahkan tersebar.
Pihak Samsung sendiri telah menjelaskan bahwa Samsung memiliki standart keamanan yang ketat bagi konsumennya. Selain itu Samsung juga menjelaskan bahwa fitur Voice Command bisa di aktifkan atau di matikan tergantung keinginan si pengguna. Koneksi internetnya pun bisa dimatikan bila tak ingin menggunakannya.
Hhmm..Jadi galau juga sih mengetahui hal ini. Teknologi canggih sudah terlalu canggih sehingga mampu mengelabuhi konsumen. So, sekarang tinggal kebijakan anda sebagai konsumen. :)
Info ini bersumber dari: Source