Nabi Muhammad SAW bersabda, "Pada hari kiamat kelak, Allah SWT menggenggam bumi dan menggulung langit dengan tangan kanannya. Kemudian Dia berfirman, Akulah raja penguasa, mana para raja di Bumi."
Dalam hadist di atas kita dapat memahami bahwa Allah akan menggenggam Bumi dengan telapak tangannya. Tapi kita tidak boleh membayangkan model telapak tangan yang bagaimana. Karena Allah sendiri menciptakan banyak bentuk telapak tangan.
Banyak yang menggambarkan Bumi akan hancur di hari kiamat, diantaranya karena bertabrakan dengan planet-planet lain. Namun ini keliru. Memang gunung-gunungnya akan meledak dan berhamburan, memang akan terjadi kekacauan, namun Bumi itu sendiri tetap utuh.
Hancurnya bumi di hari kiamat banyak dibantah oleh para ulama, diantaranya dengan Hadist di atas. Allah akan menggenggam Bumi dengan telapak tangannya. Berarti Bumi itu masih ada.
Dan juga dalam Hadits riwayat Bukhari yang lain dikatakan, "Allah SWT akan menjadikan kiamat dimuka bumi, lalu kemudian Allah SWT akan meratakan semua permukaan bumi dengan pasir yang berwarna putih dan kalian akan dibangkitkan di wilayah Negeri Syam." Berarti bumi tidak hancur.
Hadist lain yang menunjukkan bahwa Bumi tidak akan hancur adalah Hadist riwayat Bukhari-Muslim, Rasulullah besabda "Semua jasad kalian akan dimakan oleh tanah kecuali tulang ekor kalian yang darinya nanti Allah SWT akan membangkitkan kalian. Maka Allah SWT akan turunkan hujan dari langit yang akan membuat kalian tumbuh dari tulang ekor itu seperti tumbuhnya tumbuh-tumbuhan." Berarti Buminya ada.
Memang akan terjadi kekacauan di muka bumi, gunung-gunung akan meletus dan berhamburan, namun fisik bumi itu sendiri akan tetap utuh, karena kita akan dibangkitkan dari kubur kita pada hari kiamat kelak.
Demikian penjelasan terkait tidak hancurnya bumi pada hari kiamat kelak. Penjelasan di atas bersumber dari ceramah Ustadz Dr. Khalid Basalamah, MA. (Sumber)
Tag :
fakta unik,
islam
