Demikian dikatakan Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Drs H Zainut Tauhid Saadi MSi.
"Juga bukan hanya pelecahan Nabi tapi juga penodaan dan penistaan Islam. Karena dalam film tersebut digambarkan betapa Nabi dan Islam mendorong pemerkosaan, seksualitas anak dan anarkhisme," Kata Zainut Tauhid dalam siaran persnya yang diterima Suara Merdeka, Kemarin siang (14/9).
Film ini menuai banyak protes dan reaksi dari para umat Islam diberbagai negara, terutama di Timur Tengah. Sejumlah pemrotes dilaporkan meninggal dunia dalam aksinya menuju kantor-kantor Kedubes AS. Protes dekat Kedutaan Besar AS di pusat kota Kairo, salah satunya, pada Sabtu (15/9) telah memasuki hari keempat. Bentrok antara polisi dan pendemo di jalan utama di tepi sungai Nil, Jumat (14/9) malam, menyebabkan seorang pemrotes tewas dan puluhan lainnya luka-luka.
Pemutaran film berdurasi dua jam yang sempat beredar di Youtube ini menyebabkan Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk Libya diserang dengan roket. Insiden, Selasa (11/9), lalu itu menyebabkan duta besar dan tiga stafnya tewas.
Demikian pula di Indonesia, sejumlah unjuk rasa menentang pemutaran film tersebut turut digelar. Ratusan orang dari berbagai kelompok menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Sate Bandung, Jumat (14/9). Mereka membentangkan poster dan spanduk mengecam film Innocence of Muslims.
"Ini bentuk penghinaan yang sudah kesekian kalinya pada Nabi Muhammad SAW," kata Juru bicara Hizbut Tahrir Indonesia wilayah Jawa Barat, Luthfi Afandi, di sela aksi itu.
Berikut ini adalah potongan dari film ini:
Nah, demikian yang saya share untuk kali ini. Jangan lupa like dan komentar dan bantu sebarkan artikel ini pada teman-teman anda semua. Thanks ^_^